Kuwus, 31 Mei 2024 – Dalam upaya membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat, SMKN 1 Kuwus mengimplementasikan penguatan kewirausahaan melalui mata pelajaran Projek Kreatif Kewirausahaan. Sebagai bagian dari upaya ini, sekolah menghadirkan narasumber dari Industri FJ Printing Labuan Bajo, Ibu Waty Chen (Kepala Industri FJ. Printing Labuan Bajo), untuk memberikan wawasan praktis dan inspiratif kepada para siswa.
Pengalaman Langsung dari Dunia Usaha
Ibu Waty Cheg merupakan seorang wirausahawan sukses di bidang percetakan, berbagi pengalamannya tentang bagaimana memulai dan mengelola usaha secara efektif. Beliau menjelaskan tentang pentingnya kreativitas dalam berwirausaha serta bagaimana cara mengidentifikasi peluang bisnis yang potensial di tengah tantangan pasar yang terus berkembang.
Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk berpikir kritis dan inovatif, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan mereka. "Kewirausahaan bukan hanya tentang memiliki modal besar, tetapi juga tentang kemampuan melihat peluang dan berani mengambil risiko," ujar Bapak Fransiskus dalam pemaparannya.
Projek Kreatif Kewirausahaan sebagai Wahana Pengembangan Ide Bisnis
Mata pelajaran Projek Kreatif Kewirausahaan di SMKN 1 Kuwus dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam merancang dan menjalankan proyek bisnis mereka sendiri. Melalui mata pelajaran ini, siswa belajar tentang berbagai aspek kewirausahaan, mulai dari penyusunan rencana bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, hingga evaluasi kinerja usaha.
Dalam workshop yang dipandu oleh Ibu Waty Chen, siswa diajak untuk mempraktekkan konsep-konsep yang telah dipelajari di kelas dengan membuat prototype produk dan menyusun strategi pemasaran yang kreatif. Siswa juga diberi tantangan untuk mempresentasikan ide bisnis mereka di depan kelas, yang kemudian mendapat masukan langsung dari narasumber.
Menginspirasi Siswa untuk Menjadi Wirausahawan Muda
Kepala SMKN 1 Kuwus, Bapak Egideus Helmon, S.P, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mempersiapkan siswa menjadi wirausahawan muda yang mampu bersaing di pasar global. "Kami ingin membekali siswa dengan keterampilan yang tidak hanya berguna di dunia kerja, tetapi juga memungkinkan mereka untuk menciptakan peluang usaha sendiri," jelasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan dunia industri dalam upaya penguatan kewirausahaan. "Kehadiran praktisi dari industri seperti Bapak Fransiskus memberikan perspektif yang sangat berharga bagi siswa kami. Mereka bisa belajar langsung dari orang yang telah sukses di bidangnya," tambahnya.
Langkah Nyata Mewujudkan Generasi Mandiri
Dengan implementasi penguatan kewirausahaan ini, SMKN 1 Kuwus berharap dapat melahirkan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa dalam berwirausaha, tetapi juga membentuk mentalitas wirausaha yang tangguh dan inovatif.
Di akhir acara, Ibu Waty Chen memberikan apresiasi kepada para siswa atas semangat dan kreativitas mereka. Beliau juga menyatakan kesediaannya untuk terus mendukung program kewirausahaan di SMKN 1 Kuwus dengan berbagai kegiatan lain di masa mendatang.